Rabu, 31 Maret 2010

Gisim Tanahku


Gisim adalah tanah kelahiran ku, gisim bagaikan sebuah kota yang hilang di tengah-tengah hutan, yaitu suatu desa terpencil dan terletak di ujung barat tanah papua tepatnya di kecamatan Segun,Kabupaten Sorong,Papua Barat. Dan mempunyai luas wilaya sekitar 20 hektar luasnya, walaupun luasnya sekecil itu tetapi menyimpan banyak kekayaan alam yaitu dari hasil hutan seperti kayu merbau, hasil laut seperti udang, ikan.Yang tak terduga oleh masyarakat dan juga pemerintah yang kurang memperhatikan desaku, padahal desaku juga menyumbang penghasilan alam yang tidak sama kalahnya dengan desa-desa lain di pantai utara kabupaten sorong tetapi yang diperhatikan oleh pemerintah hanyalah desa-desa dan kecamatan yang di pantai utara kabupaten sorong saja sedangkan desa aku yaitu desa Gisim diterlantarkan begitu saja,padahal kalau mau dilihat Desaku mempunyai pengahasilan yang lebih besar di banding dengan desa-desa/kecamatan lain di pantai utara kabupaten sorong, tetapi desaku tidak diperhatikan sebagimana mestinya,malah di terlantar kan sebagai anak yang dibuang oleh orang tuanya.
Bagaiman jika seekor anak ayam ditinggal induknya pasti ia akan terus-menerus berteriak memanggil induknya untuk datang menjemput ia, sama saja dengan kampung tercintaku yang tanpa henti meminta bantuan dari pemerintah untuk membantu mereka dalam membangun kampung tersebut, tetapi sampai sekarang belum ada jawaban dari sang induk untuk mendengar keluhan masyarakat kecil yang berteriak disana. Mereka ingin memndapat perhatian dari pemerintah namun sampai sekarang perhatian yang diharapkan oleh mereka tdak tercapaidan harus kemana mereka meminta tolong.
Mulai dari penerangan desa sampai fasilitas tranportasi dan yan g paling penting bagi mereka ialah akses kesehatan yang sangat dibutuhkan masyarakat di sana, dan yang kedua ialah pendidikan yang dibutuhkan, karena disana sangat susah mendapat sarana pembelajaran dan yang dinantikan oleh masyarakat ialah pendidikan untuk mencerdaskan anak bangsa.